Isi Hatiku
Sebentar lagi aku akan lulus sekolah, sekitar 20 hari lagi,,
di kelas aku sosok yang disegani, entah kenapa,,, memang aura ku menyeramkan kali,, bisa dibilang sifatku "introvert kentel" jadi aku tidak banyak bicara, aku sering diam, tetapi otakku berjalan dan berputar bagaikan kipas angin hehe,, tentu aku punya sahabat dekat, mereka adalah Agnia, Nuha, Asmaa' dan Hamada,, sahabatku yang lain juga ada, fadhilah, kalis, fitri dan qonita,,, aku juga tidak menyangka aku dapat menemukan true friend,, walaupun dengan perjalanan yang panjang,, intinya 95% orang mengira menganl diriku, nyatanya hanya 5% yang tahu sifatku sesungguhnya,, sungguh misterius,, oleh karena itu di kelas tidak banyak yang berani mengajakku mengobrol,, dan aku selalu sendirian, bukan berarti kesepian, hanya sibuk dengan duniaku sendiri,, dan aku juga tidak bisa bergantungan kepada sahabatku, sahabatku yang sekelas dengan ku 2 orang yaitu Agnia dan Nuha,, Jadi saat di kelas untuk mengisi waktu kosong aku membawa kertas, cat air dan silet (aku bukan psikopat wkwk, hanya saja silet dibutuhkan pada saat tertentu dan aku juga suka mengoleksi benda tajam) tiga benda itu wajib ada dalam tas ku dan jika aku melupakan salah satunya , aku akan sangat sedih hehe, ,,
aku hanya ingin membagikan karya ku saat sendirian dibangku kelas,,
karena sedih sebentar lagi lulus, (sungguh Sekolah adalah hal yang aku cintai, meskipun banyak orang yang tidak menyukainya) seringkali ada kegiatan sekolah yang banyak siswa malas untuk datang, termasuk aku, tetapi rasa malasku hilang jika aku membayangkan akan bertemu sahabatku, aku juga pernah berkata kepada salah seorang sahabatku,,, "aku juga malas, malas sekali, tetapi rasa rinduku lebih besar daripada rasa malasku". (sampai-sampai mungkin dia tidak tahu harus menjawab apa karena kaget mendengar perkataanku)
dan saat itu aku melukis isi hatiku,, karena pelukis melukis perasaanya (begitu kata guruku) dan guruku benar, lukisan ku selalu ada arti dibaliknya, dan emosi yang aku tuangkan ke dalam lukisan, meskipun aku tidak mengatakannya kepada orang lain arti lukisan yang pernah kubuat,,, tetapi aku akan memberitahukannya yang satu ini,,
dan saat itu aku melukis isi hatiku,, karena pelukis melukis perasaanya (begitu kata guruku) dan guruku benar, lukisan ku selalu ada arti dibaliknya, dan emosi yang aku tuangkan ke dalam lukisan, meskipun aku tidak mengatakannya kepada orang lain arti lukisan yang pernah kubuat,,, tetapi aku akan memberitahukannya yang satu ini,,
saat itu di kelas aku sedang bad mood dan bersedih, memang aku tidak pernah mengatakan perasaanku kepada sahabatku, karena itu hanya akan mebuat mereka tidak nyaman,, dan karena sedih memikirkan kelulusan sebentar lagi, maka aku ungkapkan kesedihanku dengan melukis di bangku kelas yang sangat ribut,,
adakah sesuatu yang terbesit dalam pikiran kalian saat melihat lukisan ini?
aku sangat menyukai cerita winnie the pooh sejak kecil, bukan cuma karena imut, tetapi banyak pelajaran di cerita tersebut, bayangkan saja, pooh dan piglet dkk, adalah hewan-hewan yang tidak memiliki otak, tetapi mereka mengerti arti persahabatan , dan menjaga persahabatan mereka selamanya, seharusnya orang-orang yang lebih pintar justru lebih bisa menjalin persahabatn dengan baik, karena yang tidak punya otak saja bisa,,,
di lukisan ku aku melambangkan diriku sebagai "Pooh" dan ke empat sahabatku sebagai "piglet"
, seharusnya aku sedang duduk sendirian di atas pohon, tapi karena ceritanya aku sedang memikirkan sahabatku maka aku taruh "piglet" disampingku,, dan piglet sedang menggenggam "balon merah" yang artinya kepercayaanku, maksudnya aku telah percaya kepada keempat sahabatku dan aku memberikan kepercayaanku kepada mereka, dan aku berharap dan berdoa bahwa "piglet akan selalu menggenggam erat balon merahnya" ,, pooh dan piglet sedang duduk di atas pohon sambil melihat ke arah hutan, "hutan" berarti "rintangan" yang maksudnya aku sedang membayangkan rintangan yang akan datang dimasa mendatang dan berharap aku dapat melewatinya secara mulus bagaikan menyebrangi sungai melewati jembatan kayu,,,
itulah makna lukisanku yang bahkan aku belum memberitahukan ke empat sahabatku makna yang sebenarnya...
"How Lucky I am To Have Someone That makes Saying "Goodbye" so hard"
~A.A Milne-Winnie-The-Pooh~
"How Lucky I am To Have Someone That makes Saying "Goodbye" so hard"
~A.A Milne-Winnie-The-Pooh~
Komentar
Posting Komentar